Niat dan Tekad dalam usaha pasti tidak lepas dari Modal awal?
Yah ini pasti yang dipikirkan teman-teman hehehe. Modal awal saya saat menjalani usaha di bidang clothing dulu yaa cukup lumayan lah sekitaran gaji PNS lima bulan hehe. Dari mana saya punya duit segitu? Nabung woy hahah. Saat awal menjalani ini saya & team sangat semangat, yaa tentunya di bagiannya masing-masing.
Pada saat mulai berkembang brand clothing saya sangat dikenal di wilayah saya tinggal, yaitu di Malang Jawa-timur. Semua tawaran atau job-job yang sering sekali menghampiri untuk memeriahkan event atau bahkan yang lainnya.
Yaa sampai pada saatnya suatu hal besar terjadi, seorang yang berpengaruh dalam team diambil oleh teman yang bisa dibilang lebih berduit yaa dia desainer clothing saya. Dia lebih memilih disana karena lebih ada yang mendanai atau diberikan fasilitas-fasilitas yang cukup memadai. Mulai saat inilah detik-detik kehancuran dari usaha saya dibidang clothing.
Okelah itu bisa dibilang pengalaman usaha saya yang kelam di massa itu. Sampai pada akhirnya saya bertemu dengan teman yang memulai usaha dari media sosial yaitu TWITTER.
Dari sini saya melihat banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mengahasilkan uang yaa itung-itung buat tambahan makan di kota perantauan ini hehehe… Okey dari sini saya membuat akun @iklanmahasiswa yang tujuan awalnya emang nyari duit di media sosial yang satu ini.
Mulai lah dapat tawaran media partner dari kampus ke kampus di kota Malang, tetapi TWITTER FOR BRANDING disini saya ,masih merintis dan belum bisa dikenal baik oleh mahasiswa di kota malang saat itu & akibatnya saya dihapus dari event tersebut yaa padahal sudah menandatangani perjanjian.
Pasti teman-teman heran yaaa??? Yaa Cuma gara-gara media sosial sampai bisa ribut sana-sini, tapi begitulah kenyataannya di kota Malang ini.
Untuk menyikapi ini saya tidak marah ataupun kesal, tapi saya menjadi termotivasi untuk menunjukan pada mereka yang sudah meremehkan kalau kata mahasiswa yang sudah punya usaha clothing ini hehe….
Sampai suatu saat saya salip followersnya dan si rival pun panas kedengerannya hehahaha, dari situ saya masih belum puas (maklum mahasiswa tidak pernah puas hanya dengan segitu).
Sampai pada suatu saat saya punya tabungan dan membuat website yaa tujuannya sih lebih berkelas tentunya daripada si rival & disamping itu saya bisa memperoleh banyak customer dengan adanya website, tapi dari website pertama saya yaitu www.iklanamahasiswa.com saya menjadi ketagihan di dunia ini yaa bisa dibilang kecanduan sih hehe, pada saat yang bersamaan juga saya membuat 2 website lagi yaitu www.eventmahasiswa.com & www.inijateng.com.
Okey itu semua menurut saya sudah cukup untuk TWITTER FOR BRANDING. Mengapa?? Karena itu media sosial didukung dengan adanya website itu rasanya joss banget tau haha apalagi seperti saya yang basicnya bukan dari jurusan IT ataupun yang mengerti dunia IT.
Ohh iya pesan saya dalam membangun TWITTER FOR BRANDING ini jangan tergesa-gesa karena kita sebagi publiser itu membutuhkan waktu untuk membangunnya hingga menjadi besar & bisa dikenal baik oleh media lainnya.